Sektor ini sangatlah penting bagi potensi desa di Tebul, karena banyak masyarakat desa yang menggunakan sektor ini sebagai mata pencaharian mereka, di sektor ini banyak potensinya seperti :
1. Miemih
2. Rajungan
3. Kepiting
Penghasilan
utama nelayan di desa Tebul ini adalah rajungan. Nelayan di desa Tebul paling
sedikit menangkap rajungan sekitar 1-2 kg per hari. Hal ini dikarenakan memang
tidak lagi musim rajungan dan biasanya para nelayan juga bisa menangkap
rajungan sampai 12 kg per harinya jika sedang musim ranjugan “Rebeh” begitulah
sebutan bagi masyarakat untuk musim rajungan atau bisa juga sebelum hari puasa.
Namun disayangkan, di desa Tebul ini belum terdapat home industy (Industri
Rumahan) yang dikarenakan kurangnya kreativitas masyarakat akan pemberdaya guna
hasil tangkapan nelayannya. Mereka hanya menjualnya ke pengepul.
Sektor Pertanian
1. Jagung
Di
sektor pertanian, biasanya masyarakat paling banyak menghasilkan Jagung.
Tanaman Jagung di desa Tebul biasanya ditanam setiap 1 kali dalam setahun. Dan
biasanya musim tanan itu terjadi ketika musim penghujan. Dan jika masyarakat
menanam jagung di musim kemarau, maka tanaman jagungnya akan tmbuh kurang
optimal, hal itu dikarenakan tidak adanya pengairan untuk kebutuhan sawah
maupun ladang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar